Selamat Datang di My Web Blog

Kamis, 30 April 2015

MRG. ALBERTUS SUGIYOPRANOTO



Sugiyopranoto lahir di Solo pada tanggal 25 November 1890. Pendidikan di Sekolah Dasar katolik diikutinya mula-mula di Solo, kemudian di Mutilan. Sesudah itu, ia melanjutkan pelajaran ke Sekolah Guru. Tamat dari sekolah Guru pada tahun 1915, ia bertugas sebagai guru selama satu tahun.

KYAI HAJI ZAINUL ARIFIN (1909-1963)

Zainul arifin lahir di Barus, Tanapuli, pada tahun 1909. Pendidikan umum ditempuh hanya sampai Sekolah Dasar. Sesudah itu, ia mengikuti pendidikan agama di pesantren. Pada zaman Belanda ia bekerja sebagai pegawai negeri pada Gemeente Batavia (Kotapraja Jakarta).

DR. F. LUMBAN TOBING (1899-1962)

Ferdinand Lumban Tobing lahir di Sibulan, Sibolaga, pada tanggal 19 Februari 1899. Setelah Sekolah Dasar di Depok, Bogor, ia melanjutkan pelajran ke STOVIA (Sekolah Dokter) di Jakarta dan tamat pada tahun 1924. Sesudah itu, ia bekerja sebagai dokter di CBZ (Sekarang Rumah Sakit Umum Cipto Mangunkusumo) Jakarta bagian penyakit menular.

SUKARJO WIRYOPRANOTO(1903-1962)



Sukarjo Wiryopranoto lahir di Kesugihan, Cilacap, pada tanggal 5 Juni 1903. Setelah menamatkan Sekolah Hukum pada tahun 1923, ia bekerja di pengadilan negeri dan berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain.

JENDERAL GATOT SUBROTO(1907-1962)

Gatot Subroto lahir di Banyumas pada tahun 1907. Mula-mula ia bersekolah di Europeesche Lagere School (ELS), tetapi dikeluarkan sebab berkelahi dengan seorang anak Belanda. Karena itu, ia masuk ke Holands Inlandse school (HIS). Setelah tamat, ia tidak meneruskan ke sekolah yang lebih tinggi, tetepi bekerja sebagai pegawai.

KYAI HAJI AKHMAD DAHLAN (1868-1923)

Muhammad Darwis yang kemudian lebih dikenal dengan nama Kyai Haji Akhmad Dahlan lahir di Yogyakarta  pada tahun 1868. Selain menerima pendidikan agama di pesantren, ia banyak membaca buku ilmu pengetahuan. Dua kali ia ke Mekah dan Kesempatan itu dipergunakan untuk memperdalam pengetahuan agama.

HAJI AGUS SALIM (1884-1954)

Muhammad Darwis yang kemudian lebih dikenal dengan nama Kyai Haji Akhmad Dahlan lahir di Yogyakarta  pada tahun 1868. Selain menerima pendidikan agama di pesantren, ia banyak membaca buku ilmu pengetahuan. Dua kali ia ke Mekah dan Kesempatan itu dipergunakan untuk memperdalam pengetahuan agama.

Rabu, 29 April 2015

DOKTER SUTOMO (1888-1938)

Subroto yang kemudian berganti nama menjadi Sutomo lahir di desa Ngepeh, Jawa Timur, pada tanggal 30 Juli 1888. Pada waktu belajar di STOVIA (Sekolah Dokter) ia sering bertukar pikiran denagn pelajar-pelajar lain tentang penderitaan rakyat akibat penjajahan Belanda.

DR. G.S.S.J. RATULANGI (1890-1949)

Gerungan saul Samuel Jacob Ratulangi lahir di Tondano, Sulawesi Utara, tanggal 5 November 1890. Setelah menamatkan Hoofden School (Sekolah Raja) di Todano, ia melanjutkan pelajran ke sekolah Teknik di Jakarta.

SI SINGAMANGARAJA XII (1849-1907)



Patuan Bosar Ompu Pulo Batu yang lebih dikenal dengan nama Si Singamangaraja  XII, lahir di Bakkara, tanapuli, apda tahun 1849. Pada tahun 1867 ia di angkat menjadi raja menggantikan ayahnya yang meninggal dunia akibat serangan penyakit kolera.

DR. DANUDIRJA SETIABUDI (1879-1950)

Ernest Eugene Francois Douwes Dekker yang kemudian terkenal dengan nama Dr. Danudirja Setiabudi, lahir di Pasundan, Jawa Timur, pada tanggal 28 Oktober 1879. Setelah menamatkan kuliahnya di universitas Zurich, Swiss ia bekerja diperkebunan Kopi di daerah Malang.

HAJI UMAR SAID COKROAMINOTO (1883-1934)



Umar Said Cokroaminoto lahir di desa Bakur, Madiun, pada tanggal 16 Agustus 1883. Waktu kecil ia terkenal nakal dan suka berkelahi. Seringkali ia berpindah-pindah sekolah, namun pada tahun 1902 berhasil menamatkan OSVIA (Sekolah Pamongpraja) di magelang. Setelah bekerja selama tiga tahu sebagai juru tulis di Ngawi, ia pindah ke Surabaya dan bekerja pada perusahaan dagang. 

KYAI HAJI SAMANHUDI (1868-1956)

Sudarno Nadi  yang kemudian dikenal denagn nama Haji Samanhudi, lahir di Laweyan, Solo pada tahun 1868. Pendidikan umum diterimanya hanya di Sekolah Dasar, itu pun tidak tamat. Sesudah itu, ia belajar agama di surabaya sambil berdagang batik.

MUHAMMAD HUSNI THAMRIN (1894-1941)



Muhammad Husni Thamrin lahir di Jakarta pada tanggal 16 Februari 1894. Setelah menamatkan HBS (setingakat Sekolah menengah Umum) ia bekerja di kantor kepatihan, kemudian di kantor Residen, dan akhirnya di perusahaan pelayaran Koninklijke paketvaart maatschappij (KPM).

R.M SURYOPRANOTO (1871-1959)



Suryopranoto lahir di Yogyakarta pada tahun 1871. Setelah memperoleh ijazah pendidikan pegawai negeri, ia bekerja di bidang pemerintahan, tetapi seringkali bertengkar dengan atasannnya, orang Belanda. Pendidikan lain yang di tempuh ialah Sekolah Pertanian di Bogor.

KI HAJAR DEWANTARA ( 1889-1959 )

R.M Suwardi Suryaningrat yang kemudian di kenal dengan nama Ki Hajar Dewantara, lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889. Sesudah menamatkan Sekolah Dasar, ia melanjutkan pelajaran ke STOVIA di Jakarta, tetapi tidak sampai selesai.

ABDUL MUIS ( 1883- 1959 )

Abdul Muis lahir di sungai Puar, dekat Bukittinggi , pada tanggal 3 Juli 1883. Ia pernah  belajar di STOVIA ( Sekolah Dokter ), tetapi tidak tamat. Beberapa lamanya ia bekerja sebagai pegawai negeri, kemudian menerujunkan diri di bidang kewartawanan.