Subroto yang kemudian berganti nama
menjadi Sutomo lahir di desa Ngepeh, Jawa Timur, pada tanggal 30 Juli 1888.
Pada waktu belajar di STOVIA (Sekolah Dokter) ia sering bertukar pikiran denagn
pelajar-pelajar lain tentang penderitaan rakyat akibat penjajahan Belanda.
Baca Selengkapnya
Terkesan oleh saran dr. Wahidin untuk
mengajukan pendidkan sebagai jalan untuk membebaskan bangsadari penjajahan,
pada tanggal 20 Mei 1908 para pelajar STOVIA mendirikan Budi Utomo, organisasi
modern pertama yang lahir di indonesia. Sutomo diangkat sebagai ketuanya.
Tujuannnya organisasi itu ialah memajukan pengajaran dan kebudayaan.
Pada tahun 1924 Sutomo mendirikan
Indonesische Studie Club (ISC) yang merupakan wadah bagi kaum terpelajar
indonesia. ISC berhasil mendirikan sekolah tenun, bank kredit, koperasi, dan
sebagainya. Pada tahun 1931 ISC berganti nama menjadi Persatuan Bangsa
Indonesia (PBI). Pada bulan Desember 1935 Budi Utomo dan PBI digabungkan
menjadi satu nama dengan Partai Indonesia Raya (Parindra). Sutomo diangkat
menjadi Ketua. Parindra berjuang untuk mencapai Indonesia merdeka.
Selain bergerak di bidang politik dan
kedokteran, dr. Sutomo giat pula di bidang kewartawanan dan memimpin beberapa
buah surat kabar. Ia meninggal dunia di Surabaya pada tanggal 30 Mei 1938 dan
dimakamkan di sana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar