Selamat Datang di My Web Blog

Rabu, 29 April 2015

KI HAJAR DEWANTARA ( 1889-1959 )

R.M Suwardi Suryaningrat yang kemudian di kenal dengan nama Ki Hajar Dewantara, lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889. Sesudah menamatkan Sekolah Dasar, ia melanjutkan pelajaran ke STOVIA di Jakarta, tetapi tidak sampai selesai.
Baca Selengkapnya



Sesudah itu bekerja sebagai wartawan, membantu beberapa surat kabar antara lain Sedyotomo, Midden , De Express dan Utusan Hindia. Bersama Douwes Dekker dan dr. Cipto Mangunkusumo, pada tanggal 25 Dsesember 1912 ia mendirikan Indische Partij yang bertujuan mencapai Indonesia merdeka. Pada tahun 1913 ia ikut membentuk komite Bumiputra. Melalui komite itu di lancarkan kritik terhadap Pemerintah Belanda yang bermaksud merayakan seratus tahun bebasnya negeri Belanda dari penjajahan Prancis. Karangannya yang berjudul Als Ik een Nederlander was (Seandainya Aku Seorang Belanda), Berisi sindiran dan kecaman yang pedas.  Akibatnya, pada bulan Agustus 1913 ia dibuang ke negeri Belanda. Kesempatan itu dipergunakan untuk mendalami masalah pendidikan dan pengajaran, sehingga ia berhasil memperoleh Europeesche Akte.

Ki Hajar Dewantara dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasioanal dan Pendiri Taman siswa. Ajarannnya yang terkenal ialah tut wuri handayani, ing madya mangun karsa, ing ngarsa sungtulada, artinya di belakang memberi dorongan, di tengah memberi teladan. Ia meniggal dunia pada tanggal 28 April 1959 di Yogyakarta dan dimakamkan di sana. Hari lahir Ki Hajar Dewantara, tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar