Selamat Datang di My Web Blog

Kamis, 30 April 2015

DR. F. LUMBAN TOBING (1899-1962)

Ferdinand Lumban Tobing lahir di Sibulan, Sibolaga, pada tanggal 19 Februari 1899. Setelah Sekolah Dasar di Depok, Bogor, ia melanjutkan pelajran ke STOVIA (Sekolah Dokter) di Jakarta dan tamat pada tahun 1924. Sesudah itu, ia bekerja sebagai dokter di CBZ (Sekarang Rumah Sakit Umum Cipto Mangunkusumo) Jakarta bagian penyakit menular.
Baca Selengkapnya


Dari situ ia dipindahkan ke Tenggarong (Kalimantan Timur), ia bertugas di Tanapuli, mula-mula di padang Sidempuan, kemudian di Sibolaga. Pada masa kependudukan Jepang, dr. Lobing diangkat menjadi dokter pengawas kesehatan romusya.Dengan perasaan sedih ia menyaksikan bagaimana sengsaranya nasib para romusya yang dipaksa membuat benteng di Teluk Sibolaga. Karen itu, ia melancarkan protes terhadap pemerintah Jepang. Akibatnya, Tobing dicurigai dan ia termasuk dalam daftar orang terpelajar Tanapuli yang akan dibunuh oleh jepang. Ia terhindar dari bahaya maut sebab berhasil menyelamatkan nyawa seorang tentara Jepang yang jatuh dari kendaraan.

Pada tahun 1943 Tobing diangkat menjadi Ketua Syu Sangi Kai (Dewan Perwakilan Daerah) Tanapuli di samping sebagai anggota Cuo Sangi In. Pada masa awal Revolusi ia merupakan tokoh penting di Tanapuli. Pada bulan Oktober 1945 ia diangkat jadi Residen Tanapuli. Sesudah pengakuan kedaulatan dr. Tobing ditawari untuk menjadi Gubernur Sumatera Utara, tetapi tawaran itu ditolaknya. Dalam Kabinet Ali ia dianglat menjadi Menteri Penerangan. Jabatan Menteri lainnya yang pernah dipegangnya ialah Menteri Urusan Hubungan Antar Daerah dan terakhir Menteri Negara Urusan Transmigrasi. Ia meninggal dunia di Jakarta pada tanggal 7 Oktober 1962. Atas permintaan keluarga, jenazahnya dimakamkan di Kolang, Sibolga.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar