Selamat Datang di My Web Blog

Rabu, 06 Mei 2015

WAGE RUDOLF SUPRATMAN (1903-1938)



Wage Rudolf Supratman lahir diJatinegara, Jakarta, pada tanggal 9 Maret 1903, putra seorang bintara KNIL (Tentara Hindia Belanda). Setelah menamatkan Sekolah Dasar di Jakarta, melanjutkan pelajaran di Normaal School Ujungpadang, sampai selesai.
Baca Selengkapnya



Ia mulai tertarik kepada pergerakan nasioanl dan banyak bergaul dengan tokoh-tokoh pergerakan. Rasa tidak senang terhadap penjajahan Belanda mulai timbul dan akhirnya dituangkan dalam buku Perawan Desa. Buku itu disita dan dilarang beredar oleh Pemerintah Belanda.

Sewaktu tinggal diUjungpadang, Supratman memperoleh pelajaran musik dari kakakny, sehingga pandai bermain biola dan kemudian bisa mengubah lagu. Ketika tinggal di Jakarta, pada suatu kali ia membaca sebuah karangan dalam majalah Timbul. Penulis karangan itu menentang ahli-ahli musik Indonesia untuk menciptakan lagu kebangsaan. Supratman terangsang, lalu mulai menggubah lagu. Pada tahun 1924 lahirlah lagu Indonesia Raya.

Pada malam penutupan Kongres, tanggal 28 Oktober 1928, Supratman memperdengarkan lagu ciptaannya secara instrumental di depan peserta umum. Pada saat itulah untuk pertama kalinya lagu Indonesia Raya dikumandangkan di depan umum. Semua yang hadir terpukau mendengarnya. Dengan cepat lagu itu terkenal di kalangan pergerakan nasional. Apabila parta-partai politik mengadakan kongres, maka lagu Indonesia Raya selalu dinyanyikan. Lagu itu merupakan perwujudan rasa persatuan dan kehendak untuk merdeka.

Sesudah Indonesia merdeka, lagu Indonesia Raya dijadikan lagu kebangsaan, lambang persatuan bangsa. Tetapi, pencipta lagu itu, Wage Rudolf Supratman, tida k sempat menikmati hidup dalam suasana kemerdekaan. Ia meninggal dunia pada tanggal 17 Agustus 1938 di Surabaya dan dimakamkan di sana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar