Selamat Datang di My Web Blog

Senin, 11 Mei 2015

SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II (1767-1852)



Mahmud badaruddin II lahir di palembang pada tahun 1767. Ia dinobatkan sebagai Sultan Kerajaan Palembang pada tahun 1803. Sejak itu ia berusaha membebaskan Palembang dari pengaruh kekuasaan Belanda.
Baca Selengkapnya




Untuk itu, dijalinnya kerjasama dengan denagn penguasa Inggris di Penang, Malaysia, sehingga ia banyak memperoleh banyak senjata. Perang dengan Belanda pun tak terhindarkan. Dalam pertempuran di Sungai Aur tanggal 14 September 1811, pasukan Belanda dapat dihancurkannya. Dengan demikian, Palembang dapat dibebaskannya dari kekuasaan Belanda. Pada Bulan September itu pula Inggris merebut Indonesia dari Belanda. Inggris memaksakan kehendaknya dengan kekuatan militer agar Sultan Badaruddin II mengakui kekuasaan Inggris atas Militer.

Kekuasaan Belanda di Indonesia dipulihkan, pada bulan Juni 1818 Palembang dikembalikan Inggris kepada Belanda dan Sultan Badaruddin II diangkat kembali menjadi sultan. Akan tetapi, didaerah pedalaman, rakyat menentang kembali kekuasaan Belanda. Pada tahun 1819 pasukan Belanda berusaha merebut keraton, tetapi gagal. Sultan Badaruddin II diajak berunding, tetapi ia menolak.

Pada tanggal 1 Juli 1821 Belanda melakukan serangan besar-besaran dan akhirnya keraton dapat mereka duduki. Sultan Badaruddin II mereka tawan. Pemerintah Belanda membunag Sultan Badaruddin II ke Ternate. Di tempat pembuangan ini ia meninggal dunia pada tanggal 26 November 1852.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar