Selamat Datang di My Web Blog

Rabu, 06 Mei 2015

NYI. H. SITI. WALIDAH AHMAD DAHLAN (1872-1946)



Siti Walidah yang kemudian terkenal dengan nama Nyi Ahmad Dahlan lahir di Yogyakarta pada tahun 1872. Sebagai anak seoarng pejabat agama keraton Yogyakarta, sejak kecil ia dididik dalam hal agama.
Baca Selengkapnya




Ia tidak pernah mengikuti pendidikan di sekolah umum. Pada waktu itu anak-anak perempuan harus tinggal di rumah, dipingit, sampai datang saat unutk menikah. Setelah menikah dengan K.H. Ahmad Dahlan, Siti Walidah giat belajar dari suaminya dan giat mengembangkan Muhammadiyah, melakukan dakwah ke daerah-daerah. K.H. Ahmad Dahlan adalah seorang pembaharu Islam dan pendir Muhammadiyah. Selain giat memajukan Muhammadiyah, Siti Walidah turut berjuang untuk mencapai persamaan hak antara laki-laki dan wanita. Pada tahun 1918 Muhammadiyah mendirikan bagian wanita yang disebut Aisyiah. Dalam Kongres Aisyiah di Surabaya, nama Siri Walidah menjadi terkenal, sebab sebagai seorang yang tidak pernah duduk di bangku sekolah, ia mampu memimpin kongres yang cukup besar. Masyarakat sangat kagum melihat kemampuan tersebut.

Atas saran-saran Nyi Ahmad Dahlan, Aisyiah mendirikan asrama-asrama untuk pelajar-pelajar putri. Dalam asrama itu mereka mendirikan mengenai soal-soal agam dan masyarakat. Pada masa awal revolusi, nyi Ahmad Dahlan giat membantu, walaupun usia sudah sangat tua. Kaum Wanita ianjurkan agar mendirikan dapur umum untuk membantu tentara yang sedang berperang di garis depan. Pemuda-pemuda pun digembleng agar tetap tabah berjuang mempertahankan kemerdekaan. Sering pula ia bertukar pikiran dengan Presiden sukarno dan Jenderal Sudirman mengenai perjuangan. Ia meninggal dunia pada tanggal 31 Mei 1946 di Yogyakarta dan di makamkan di sana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar