Selamat Datang di My Web Blog

Senin, 04 Mei 2015

KAPITAN PATTIMURA (1783-1817)



Thomas matulessy yang lebih dikenal terkenal dengan nama Kapitan Pattimura lahir di negeri Haria, Pulau Saparua, Maluku, pada tahun 1783. Ia mengalami masa perganitian pemerintahan dari tangan Belanda ke tangan Inggris pada tahun 1798. Pada masa pemerintahan Inggris, ia masuk dinas militer dan memperoleh pangkat sersan.
Baca Selengkapnya



Perlawanan mula-mula berkobar di Saparua dan kemudian menjalar ke tempat-tempat lain. Thomas matulessy diangkat menjadi pimpinan perlawanan dengan gelar kapitan Pattimura. Di bawah pimpinannya, penduduk Saparua berhasil merebut benteng Duurstede pada tanggal 16 Mei 1817. Semua tentara Belanda yang ada dalam benteng itu, termasuk Residen van den Berg, tewas. Pasukan Belanda yang dikirimkan untuk merebut kembali benteng tersebut, dihancurkan oleh pasukan Pattimura. Sesudah itu Belanda melancarkan operasi besar-besaran untuk memedamkan perlawanan. Karena kekuatan yang tidak seimbang, lama-kelamaan perlawanan menjadi berkurang. Kapitan Pattimura tertangkap sewaktu berada di sebuah rumah di Siri Sori. Dengan beberapa orang temannya, ia dibawa ke Ambon. Belanda membujuknya untuk bekerja sama, tetapi bujukan itu ditolak.

Pengadilan kolonial Belanda menjatuhkan hukuman gantung kepada Pattimura. Sehari sebelum hukuman itu dijalankan, Belanda masih membujuk, tetapi ia tetap menolak. Pada hari Selasa tanggal 16 Desember 1817 hukuman gantung dilaksanakan di depan benteng Victoria di Ambon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar