Selamat Datang di My Web Blog

Minggu, 03 Mei 2015

JENDERAL URIP SUMOHARJO (1893-1948)



Urip Sumaharjo lahir di Purworejo pada tanggal 23 Februari 1893. Setelah Menamatkan Sekolah Dasar ia melanjutkan pelajaran ke OSVIA (Sekolah Pamongprja) di Magelang. Di kota itu ia mulai bercita-cita untuk menjadi tentara.
Baca Selengkapnya




Setelah menyelasaikan tingkat pertama OSVIA, ia tidak meneruskan ke tingkat kedua, tetapi langsung memasuki sekolah militer di Jatinegara, Jakarta. Pada tahun 1913 ia lulus dari sekolah tersebut. Dengan pangkat letnan dua, mulailah Urip menjalani dinas sebagai anggota KNIL (Tentara Hindia Belanda).

Urip bersikap tegas dan pada tahun 1938 ia mengundurkan diri dinas militer sebagai protes terhadap perlakuan yang tidak adil atas dirinya. Waktu itu ia sudah berpangkat mayor KNIL. Selama masa kependudukan Jepang ia hidup sebgaai rakyat biasa dan dicurigai oleh kaki tangan jepang. Dengan segala kesulitan yang dihadapi, Letnan Jenderal Urip Sumaharjo bekerja keras menyempurnakan organisasi TKR sehingga kemudian berkembang menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Untuk melahirkan militer profesional, ia memprakasai pembentukan Militer Akademi yang sekarang menjadi Akademi Militer Nasional (AMN).
Waktu pemerintah menerima Persetujuan Renville (Januari 1948), ia mengundurkan diri dari jabatan Kepala Staf Angkatan Perang, sebab tidak setuju dengan politik pemerintah yang selalu ingin berkompromi dengan Belanda. Namun ia diangkat sebagai Penasehat Militer Presiden. Ia meninggal dunia di Yogyakarta pada tanggal 17 November 1948 akibat serangan jantung dan dimakamakan di Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar