Selamat Datang di My Web Blog

Senin, 11 Mei 2015

TEUKU NYAK ARIF (1899-1946)



Teuku Nyak Arif lahir pada tanggal 17 Juli 1899 di Ulee Lheue, Banda Aceh. Ia menempuh pendidikan di OSVIA (Sekolah Pamongpraja) di Serang, Jawa Barat yang diselesaikannya pada tahun 1915.
Baca Selengkapnya




Lima tahun kemudian ia diangkat menjadi Panglima Sagi 26 Mukim. Sejak muda Nyak Arif sudah tertarik berorganisasi. Pada tahun 1919 ia diangkat menjadi Ketua nationale Indische Partij (NIP) cabang Banda Aceh. Pada masa Kependudukan Jepang, Nyak Arif diangkat menjadi Ketua Aceh Syu Sangikai (Dewan Rakyat Daerah Aceh). Ia juga terpilih sebagai anggota Sumatera Cuo Sangi In (Dewan Rakyat Sumatera). Sesudah Negara Republik Indonesia berdiri, Teuku Nyak Arif diangkat sebagai Residen Aceh. Pada waktu itu pasukan Jepang masih berada di daerah Aceh menunggu dilucuti oleh Sekutu. Akan tetapi, Nyak Arif menolak pasukan sekutu memasuki Aceh. Kepada pihak sekutu disampaikannya jaminan bahwa pemerintah daerah aceh sanggup melucuti pasukan Jepang.

Sementara itu, Pemerintah daerah Aceh dirongrong oleh golongan agama yang ingin merebut kekuasaan pemerintah dari tangan golongan ulubalang, termasuk Nyak Arif sendiri. Laskar Mujahidin dengan bantuan Tentara Perlawanan Rakyat (TPR) memasuki Bnada Aceh. Untuk menghindari pertumpahan darah, Nyak Arif membiarkan dirinya ditawan oleh Mujahidin. Ia dibawa ke Takengon. Di tempat ini ia meninggal dunia pada tanggal 4 Mei 1946 akibat penyakit gulanya kambuh. Jenazahnya dimakamkan keluarga di Lam Nyong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar