Selamat Datang di My Web Blog

Minggu, 03 Mei 2015

LETJEN ANUMERTA M.T HARYONO (1924-1965)



M.T Haryono lahir di Surabaya pada tanggal 20 Januari 1924. Mula-mula ia menempuh pendidikan di ELS (Setingkat Sekolah Dasar), kemudian melanjutkan ke HBS (Setingkat Sekolah Menengah Umum). Pada masa kependudukan Jepang, ia memasuki Ika Dai Gakko (Sekolah Kedokteran) di Jakarta, tetapi tidak sampai tamat.
Baca Selengkapnya


Kemampuan berbicara dalam tiga bahasa asing yakni, bahasa Belanda, Inggris dan Jerman menyebabkan tenaganya banyak diperlukan dalam perundingan-perundingan antara pemerintah RI dan pihak inggris  maupun Belanda. Selama Perang Kemerdekaan (1945-1950), ia sering berpindah tugas. Mula-mula bekerja pada Kantor Penghubung, kemudian sebagai Sekretaris delegasi RI dalam perundingan Inggris dan Belanda. Pernah pula diangkat sebagai Sekretaris Dewan Pertahanan Urusan Gencatan Senjata. Dalam Konferensi Meja Bundar, Haryono diserahi tugas sebagai Sekretaris Delegasi Militer Indonesia.

Haryono adalah Seorang perwira yang tidak menyukai Partai Komunis Indoesia (PKI). Dengan beberapa perwira lain, ia menolak rencana PKI untuk membentuk Angkatan Kelima yang terdiri atas buruh dan tani. Karen aitu ia dimusuhi oleh PKI. Dinihari tanggal 1 Oktober 1965 PKI melancarkan pemberontakan yang disebut “Gerakan Tiga Puluh September”. Mayor Jenderal M.T. Haryono mereka culik dan mereka bunuh. Mayatnya disembunyikan di Lubang Buaya. Setelah ditemukan, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar