Selamat Datang di My Web Blog

Jumat, 01 Mei 2015

KYAI HAJI FAKHRUDDIN (1890-1929)



Muhammad Jazuli yang lebih dikenal dengan nama Haji Fakhruddin, lahir di Yogyakarta pada tahun 1890. Ia tidak pernah mendapat pendidikan d sekolah-sekolah umum. Pelajaran agama mula-mula diterima dari ayahnya, Haji hasyim, kemudian dari beberapa ulama terkenal di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sesudah itu, ia belajar agama di Mekah selama delapan tahun.
Baca Selengkapnya


Selain sebagai ulama, fakhruddin giat pula dalam pergerakan nasional. Mula-mula is menjadi anggota Budi Utomo, kemudian pindah ke Serekat Islam (SI) dan akhirnya ke Muhammadiyah. Fakhruddin dianggap sebagai seorang tokoh ynag serab bisa. Karena itu, silih berganti tugas penting diserahkan kepadanya, antara lain mengurus bagian dakah, bagian taman pustaka, dan bagian pengajaran. Tahun 1921 ia diutus ke Mekah untuk meneliti nasib para Jemaah Haji yang berasal dari Indonesia karena mereka seringkali mendapat perlakuan yang kurang baik pejabat-pejabat Mekah. Kembali dari Mekah, ia memprakasai pembentukan Badan Penolong Haji. Selain itu, ia pernah pula diutus ke Kairo sebgaai wakil umat Islam Indonesia untuk meghadiri Konferensi Islam yang diadakan d kota itu.

Untuk menghidupi keluarga, Fakhruddin berdagang. Penghasilan yang diperolehnya cukup besar, tetapi sebagian penghasilan itu disumbangkan untuk kepentingan organisasi. Seringkali rumahnya dipakai untuk tempat kursus-kursus anggota-anggota Muhammadiyah. Haji Fakhruddin banyak mengarang dalam majalah dan surat kabar, juga menulis beberapa buah buku, antara lain Pan Islamisme dan Kepentingan Pengajaran Agama. Ia meninggal dunia pada tanggal 28 Februari 1929 di Yogyakarta dan dimakamkan di sana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar